
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di ruang sidang utama PA Pelaihari. [Foto: Respati]
Pelaihari | pa-pelaihari.go.id
Rabu (22/11) pukul 14.00 WITA hadirin acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mulai memadati ruang Sidang Utama Pengadilan Agama Pelaihari. Dihadiri oleh Pelindung Dharmayukti Karini Cabang Kabupaten Tanah Laut Dra. Hj. St. Masyhadiah D., M.H., anggota Dharmayukti Karini Cabang Kabupaten Tanah Laut (PA dan PN Pelaihari), Hakim PA Pelaihari, serta pejabat struktural dan fungsional PA Pelaihari.
Adapun susunan acara sebagai berikut:
- Pembukaan
- Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, oleh Jurusita PA Pelaihari Khairullah
- Sambutan oleh Pelindung Dharmayukti Karini Cabang Kabupaten Tanah Laut
- Pembacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW, dipimpin oleh Bapak Irwanto, S.Ag.
- Ceramah agama, oleh Hakim PA Pelaihari Rashif Imany, S.H.I., M.S.I.
- Do’a
Tema yang diangkat dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah “Kita Aktualisasikan Suri Tauladan Rasulullah dalam Bekerja Demi Terwujudnya Birokrasi yang Bersih”. Penceramah mengatakan bahwa setiap amal itu bergantung pada niat, dan setiap individu itu dihitung berdasarkan apa yang diniatkannya.
Sebagaimana tema yang dibahas penceramah berpendapat bahwa Birokrasi yang bersih hanya akan tercapai bila para pegawai maupun pejabat yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mempunyai akhlak yang mulia dan jiwa yang bersih juga. Jiwa yang bersih terlindung dari sifa tercela semisal Korupsi, kolusi, nepotisme dan hal-hal yang merugikan para pencari keadilan.
Rashif Imany menegaskan bahwa suri tauladan bagi seorang muslim adalah Rasulullah Muhammad SAW kemudian mengutip firman dalam al qur’an yang artinya “Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.” (QS.Al-Qalam:4)
Selanjutnya penceramah juga berpendapat bahwa Rasulullah Muhammad SAW juga mempunyai visi misi yang agung. Visi nya adalah menjadi rahmat semesta alam:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. al-Anbiya’ : 107).
Salah satu Misi Rosulullah ialah menyempurnakan akhlak
إنما بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ
“Sesungguhnya aku (Muhammad) diutus hanyalah untuk menyempurnakan (memperbaiki) akhlak manusia.” (HR: al-Baihaqi)

Penceramah Rashif Imany, S.H.I., M.S.I. menyampaikan ketauladanan Rasulullah dalam bekerja. [Foto: Respati]
“Kemuliaan seorang manusia itu bergantung kepada apa yang dilakukannya. Dengan itu, sesuatu amalan atau pekerjaan yang mendekatkan seseorang kepada Allah adalah sangat penting serta patut untuk diberi perhatian.” ujar Rashif Imany dalam ceramahnya.
Acara berlangsung lancar hingga pukul 16.00 WITA dan para hadirin bergegas ke Musholla PA Pelaihari untuk berjama’ah Ashar.
Respati-IT
Tinggalkan Balasan